Gununung Cumbri atau banyak orang
menyebutnya bukit Cumbri, Jadi ini gunung atau bukit, gue juga kagak tau,
hehe... yang pasti terdapat pemandangan idah disana. Gunung yang memiliki
ketinggian 638 dpl ini memiliki dua rute pendakian yang berbeda, kita bisa
mulai pendakian dari Desa Pager Ukir kecamatan Sampung Ponorogo, atau dari desa
Mbiting kecamatan Porwantoro Wonogiri. Namun kali itu saya mulai pendakian
melalui desa Mbiting, karena banyak yang merekomendasikan untuk melelui jalur
itu. Pemdakian kami dimulai pukul 12.30 WIB, karena saat sampai disana hujan
mulai turun dan kami pun harus menunggu agar hujan reda. Gunung Cumbri terletak
di perbatasan Ponorogo wonogiri, jadi saat dipuncak kita bisa lihat panorama
keindahan dua kabupaten tersebut dari atas puncak.
Setelah hujan reda pendakian kami
mulai, saat minginjak pintu masuk hambatan pertama yang kami adalah licinya rute pendakian, jalan yang
menanjak tambah guyuran air hujan menambah berat perjuangan kami, saat itu saya
melakukan pendakian ditemani satu orang, ia benar saat itu saya melekukan
pendakian hanya berdua saja. Teman kami yang lain melakukan pendakian dari desa
Pager Ukir. Dan rencananya kami nanti
bisa bertemu berkumpul dipuncak. Namun karena memang jalur pendakian dari desa
Mbiting lebih panjang jadi kami pun gagal bertemu dipuncak. Penjalanan yang kami tempuh saat itu sekitar
3 jam, perjalanan tersebut termasuk lama karena idealnya lama pendakian utuk
pendaki pemula adalah 1 sampai 2 jam. Pendakian kepuncak cumbri dibagi menjadi
tiga Pos. Pos 1 atau pos jarak, di pos pertama ini pendakian belum terlalu
tinggi sehingga kita hanya bisa lihat pemandangan rumah penduduk sekitar gunung
saja.
Bukui Cinta Gunung Cumbri |
Setelah melewati pos 1 hujan
turun dengan intensitas sedang dan saat itu pun kami mulai galau (gelisah antara
lanjut atau udah) dan kami pun akhirnya memutuskan untuk turun. Namun ketika
turun beberapa meter hujan pun reda. Dan akhirnya kami pun naik lagi. Tips dari
saya apabila melekukan pendakian saat musim penghujan seperti saat ini
sebaiknya berangkat lebih pagi dan membawa jas hujan karena saat itu memang
belum dibangun shelter untuk berteduh.
Sampainya di pos 2 kami
memutuskan untuk beristirahat, di pos 2 ini kita bisa melihat hijaunya hutan di
sekitar gunung. Saat di pos 2 ini kita juga bisa melihat megahnya puncak gunung
Cumbri. Setelah dirasa cukup, kamipun melanjutkan pendakian kami. Sekitar
setengah jam-an kamipun sampai di pos 3.
Di pos 3 ini kita basa bermalam
atau ng-Camp disini, karena di pos 3 ini terdapat tanah datar yang begitu luas.
di pos 3 ini kita bisa melihat bukit yang simetris bak menyerupai lambang hati,
dan orang-orang menyabutnya dengan bukit cinta gunung cumbri, hehe.... ada-ada
saja ya. Di pos 3 ini puncak klihatan semakin dekat membuat kami lebih semangat
untuk meneruskan pendakian.
Dan tak berapa lama kamipun
akhirnya minginjakakan kaki di puncak tertinggi gunung Cumbri. Di puncak cumbri
juda terdapat tanah datar yang dapat ditempati 2 sampai 3 tenda yang bisa
digunakan untuk ng-Camp, jadi apabila ingin menikmati gemerlap lampu malam
daerah sekitar gunung cumbri kita bisa bermalam di sana. Kalau cuaca lagi
mendukung kita bisa melihat indahnya sunrise dan sunset dari
puncak gunung yang indah tersebut.
Dan selamat mencoba, n’ Sukses
selalu.....
Saat Indah Bersamamu wekaweka...... |
Puncak Cumbri nan megah |